RSS

Ibu, ceritakan Padaku Tentang Ikhwan Sejati


Seorang remaja pria bertanya pada ibunya,
“Ibu ceritakan kepadaku tentang ikwan sejati”
Sang ibu tersenyum dan menjawab,
“Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar
Tetapi dari kasih sayangnya pada orang sekitar
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang
Tetapi dari kelembutannya menyatakan kebenaran
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat disekitarnya
Tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia dihormati di tempat kerja
Tetapi bagaimana dia dihormati di dalam rumah
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan
Tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang
Tetapi dari hati yang ada di balik itu
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja
Tetapi dari komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan
Tetapi dari tabahnya dia menjalankan liku kehidupan
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya dia membaca Al Quran
Tetapi dari konsistennya menjalankan apa yang ia baca.”
Setelah itu ia kembali bertanya,
“siapakah yang dapat memenuhi criteria seperti itu, Ibu?”
Sang ibu memberinya buku dan berkata,
“Pelajari tentang dia.”
Ia pun mengambil sebuah buku “MUHAMMAD”, judul yang tertulis di buku itu.

angga cute



praktek tik atu
















LAPORAN PENJUALAN PUPUK ORGANIK 
TOKO PERTANIAN SUBUR MAKMUR SEJAHTERA MAGELANG
                                                                LAPORAN TAHUN 2010



NO BULAN JUMLAH SAK BERAT TOTAL KG HARGA/SAK PPN% HARGA+PPN TOTAL




1 JANUARI 5 25 125  Rp                      150,000.00 5%  Rp       157,500.00  Rp         787,500.00




2 FEBRUARI 5 25 125  Rp                      175,000.00 5%  Rp       183,750.00  Rp         918,750.00




3 MARET 3 25 75  Rp                      175,000.00 5%  Rp       183,750.00  Rp         551,250.00




4 APRIL 4 25 100  Rp                      175,000.00 5%  Rp       183,750.00  Rp         735,000.00




5 MEI 4 25 100  Rp                      175,000.00 5%  Rp       183,750.00  Rp         735,000.00




6 JUNI 8 25 200  Rp                      150,000.00 5%  Rp       157,500.00  Rp      1,260,000.00




7 JULI 3 25 75  Rp                      180,000.00 5%  Rp       189,000.00  Rp         567,000.00




8 AGUSTUS 2 25 50  Rp                      200,000.00 5%  Rp       210,000.00  Rp         420,000.00




9 SEPTEMBER 6 25 150  Rp                      165,000.00 5%  Rp       173,250.00  Rp      1,039,500.00




10 OKTOBER 4 25 100  Rp                      150,000.00 5%  Rp       157,500.00  Rp         630,000.00




11 NOVEMBER 5 25 125  Rp                      150,000.00 5%  Rp       157,500.00  Rp         787,500.00




12 DESEMBER 6 25 150  Rp                      150,000.00 5%  Rp       157,500.00  Rp         945,000.00





TOTAL 55
1375  Rp                  1,995,000.00
 Rp   2,094,750.00  Rp      9,376,500.00

Apa itu Varises??




Kaki indah tanpa varisesVarises terjadi sewaktu katup-katup pembuluh darah bocor. Penyebab katup pembuluh darah bocor karena predisposisi genetik atau karena berat badan seseorang terlalu berat, atau penyebab lainnya saat seorang wanita sedang hamil dan perutnya mulai membesar. Penyebab lain karena berdiri dalam waktu yang lama. Sewaktu katup-katup ini gagal, darah membentuk kolam di bawah mereka, menyebabkan pembuluh darah balik atau vena membengkak atau menonjol dan menjadi apa yang kita kenal sebagai varises.
Varises terjadi karena adanya pelebaran dan kurangnya keelastisan pada pembuluh darah balik atau pembuluh darah vena yang berfungsi membawa darah yang kotor dari seluruh tubuh kembali ke jantung. Pelebaran pembuluh darah ini biasanya disebabkan karena adanya kelainan pada katup jantung sehingga darah tidak dapat mengalir ke jantung dan akibatnya terkumpul pada pembuluh darah dan membentuk tonjolan.
Pembuluh darah yang terlihat menonjol merupakan hal yang tampak pada penderita varises yang biasa muncul di betis walaupun sebenarnya hal ini bisa muncul di mana saja. Misalnya di anus yang juga dapat menyebabkan wasir.

Penyebab Varises

Sebagian besar penyebab varises dikarenakan faktor keturunan atau faktor genetik. Faktor keturunan adalah dinding pembuluh darah dan katup yang tidak sempurna. Faktor genetik ini agak sulit disembuhkan. Hormon yang ada pada wanita juga dapat menyebabkan timbulnya varises, itulah sebabnya sebagian besar varises dialami oleh wanita. Pada wanita hamil, resiko ini semakin bertambah karena adanya penambahan hormon pada masa tersebut. Hormon wanita juga dapat dipicu karena mengkonsumsi pil kontrasepsi.
Tidak hanya karena faktor gen, hal lain yang menyebabkan terjadinya varises antara lain kebiasaan, gaya hidup dan aktivitas sehari-hari dapat menyebabkan timbulnya varises. Berat badan yang berlebih, berdiri terlalu lama, jarang berolahraga dan merokok dapat memicu terjadinya varies.
Selain mengganggu penampilan, varises juga menimbulkan rasa tidak nyaman. Misalnya cepat lelah, terasa berat, rasa nyeri, dan pada beberapa kasus dapat menyebabkan kram pada malam hari.

Mencegah Varises

Posisi kaki saat tidurJika Anda mengalami varises atau memiliki keturunan keluarga yang menderita varises, Anda dapat melakkukan cara-cara berikut untuk mencegah timbulnya varises sekaligus mengurangi keluhan akibat varises:
  • Jaga berat badan tetap ideal

    Berat badan yang belebih dapat membuat kaki menahan beban yang berat sehingga beresiko mengalami varises.
  • Jangan berdiri dan duduk diam lterlalu lama.

    Berdiri terlalu lama dapat menyebabkan pelebaran pada pembuluh darah. Begitu juga jika duduk terlalu lama, sebaiknya diselingi dengan berjalan kaki.
  • Gunakan kaos kaki

    Jika Anda memiliki gen penyebab varises, sebaiknya gunakan kaos kaki elastis, jika mungkin, pakailah kaus kaki panjang yang mencapai lutut. Penggunaan kaos kaki khususnya diperlukan saat berada di ketinggian seperti saat berjalan-jalan di pegunungan atau saat naik pesawat.
  • Hindari pakaian dalam yang terlalu ketat

    Pakaian yang terlalu ketat dapat menghambat sirkulasi darah ke jantung.
  • Lakukan olahraga yang sesuai

    Olahraga ringan seperti berjalan, jogging atau bersepeda dapat menguatkan dinding pembuluh darah vena dan melancarkan peredaran darah. Sedangkan, olahraga yang menyebabkan kontraksi otot yang mendadak dan berat seperti angkat beban sebaiknya dihindari.
  • Konsumsi vitamin C

    Vitamin C sangat bermanfaat untuk menguatkan dinding pembuluh darah, maka konsumsi yang cukup dapat mencegah pelebaran pembuluh darah.
  • Letakkan posisi kaki lebih tinggi pada saat tidur

    Agar darah dapat lebih lancar menuju jantung, saat tidur bisa meletakkan kaki diatas bantal atau ditempelkan di dinding dengan posisi lebih tinggi dari kepala. Hal ini khususnya dapat dilakukan jika telah terjadi pembengkakan akibat pembuluh darah yang menonjol.

Mengobati Varises

Pengobatan dan teknik penyembuhan varises ada beberapa macam. Misalnya dengan beberapa cara berikut ini:
  • Mengkonsumsi suplemen yang dapat menguatkan dinding pembuluh darah dan keelastisannya.
  • Menggunakan kaos kaki elastis sampai paha yang dapat membantu menekan pembuluh vena.
  • Sclerotherapy yaitu memasukkan sejenis larutan garam ke dalam pembuluh darah yang mengalami pelebaran.
  • Endovenous Laser Therapy yaitu mengobati varises dengan cara memasukkan kawat ke dalam pembuluh darah. Kawat dimasukkan dari lutut sampai selangkangan kemudian dilakukan pemanasan.
  • Pembedahan yang biasa dilakukan untuk kasus yang sudah parah.
Varises memang merupakan masalah bagi wanita karena mayoritas kasusnya menimpa wanita. Tetapi, bukan berarti hal ini tidak bisa dicegah, bahkan jika varises disebabkan oleh faktor keturunan. Dengan konsumsi makanan yang baik dan gaya hidup yang benar, Anda dapat mencegah varises muncul pada tubuh Anda.
Sejarah Akpol



A. Masa Perang Kemerdekaan ( 1945 - 1950 )


17 Agustus 1945 : Beberapa hari setelah Proklamasi Kemerdekaan RI, para guru/instruktur bangsa Indonesia di Jawa Keisatsu Gakko Sukabumi mengambil alih kekuasaan pendidikan dari penjajah Jepang dan nama Jawea Keisatsu Gakka diganti menjadi Sekolah p[olisi Negara RI di Sukabumi. Karena situasi perjuangan yang meningkat, pendidikan perwira dipindah ke Mertoyudan.

17 Juni 1946 : Berdasarkan Menteri Dalam Negeri No. 12/9/22, diresmikan Kader Kepala Bagian Tinggi ( Pendidikan Komisaris Polisi ) yang kemudian menjadi Akademi Kepolisian dan Pendidikan Kader Kepala Bagian Menengah bertempat di Mertoyudan Kabupaten Magelang.

1 September 1946 : Akademi Polisi pindah dari Mertoyudan ke Jl. Senopati - Jogjakarta.
27 Desember 1959 : Akademi Polisi dipindah ke Jakarta di Jl. Tambak No. 2 ( Skep Perdana Menteri No.47/PM/II/50)
1 September 1950 : Nama Akademi Polisi berubah menjadi Perguruan Tinggi Ilmu Polisi

B. Masa Setelah Perang Kemerdekaan (1950 -1965 )

14 September 1950 : Dengan Skep Menteri Dalam Negeri No: 15/2/I/Pol, dimulai penerimaan mahasiswa angkatan III.

30 Agustus 1954 : Dengan Skep Perdana Menteri No: 87/PM/II/1954, merubah sistem pendidikan dari bagian persiapan dan bagian keahlian ( masing-masing 2 tahun) diubah menjadi Bacaloreat dan Doktoral (masing-masing 3 tahun). Dengan SK tersebut dari tahun 1956 s/d 1958 PTIK tidak menerima mahasiswa baru.

1 Agustus 1958 :
Diadakan penerimaan mahasiswa PTIK angkatan VIII dari daerah-daerah

C. Masa Integrasi Akademi Angkatan


10 Juli 1959 : Dengan Skep Presiden No. : 253/1959, Kepolisian Negara RI berubah menjadi Angkatan Kepolisian RI, dengan demikian Sekolah Polisis Negara di Sukabumi yang merupakan penyatuan dari Sekolah Inspektur Polisi di Bukit Tinggi dan Jogjakarta berubah menjadi Sekolah Angkatan Kepolisian.

1 Oktober 1965 : Sekolah Angkatan Kepolisian RI berubah menjadi Akademi Angkatan Kepolisian (AAK), diresmikan oleh Men Pangak Irjen. Pol Soetjipto Judodiharjo, dengan Skep Menhankam Pangab No.:468/5/B/65/M , pada tanggal 1 Oktober ini kemudian diperingati sebagai hari jadi Akademi Kepolisian. Pataka AAK berfalsafah Atmaniwedana Aryawirya Kretakarma diserahterimakan. Untuk selanjutnya AAK berubah statsu menjadi bagiann Bacaloreat PTIK.

16 Desember 1966 : AAK diubah menjadi AKABRI bagian Kepolisian.

29 Januari 1967 : Dibuka AKABRI bagian umum di Magelang dengan Taruna berasal dari pengiriman dari masing-masing angkatan dan Polri, Setelah menyelesaikan pendidkan selama 1 tahun di Magelang, Taruna AKABRI bagian Kepolisian dikirim ke Sukabumi untuk mengikuti oendidikan matra Kepolisian selama 3 tahun.

1 Juli 1980 : Komplek AKABRI bagian Kepolisian di Semarang diresmikan penggunaannya oleh Kapolri Jendral PO. Drs. Awaloeddin Djamin MPA.

28 Januari 1985 :
Dengan Skep Kapolri No. POL Skep/36/I/1985 tanggal 24 Januari 1985 AKABRI Kepolisian berubah menjadi Akademi Kepolisian setelah AKABRI bagian dialihkan kembali kepada angkatan masing-masing, dan ditetapkan pula Pataka Akpol dengan tambahan pita diatas lambang bertuliskan Akademi Kepolisian, sasanti dibawah gambar lambang menjadi bertuliskan Atmaniwedana Kretakrama Aryawirya, gambar dibalik lambang semula lambang Akabri " Bhineka eka Bhakti " menjadi lambang Polri "Tribrata"



D. Akademi Kepolisian Mandiri



10 April 1999 : Berdasarkan TAP MPR No. X/MPR/1998 tentang Pokok-Pokok Reformasi Pembangunan diinstruksikan kepada Presiden untuk melaksanakan agenda reformasi dibidang hukum dalam bentuk pemisahan tugas, fungsi dan wewenang aparatur penegak hukum. Atas dasar itu, keluarlah Instruksi Presiden No.2 tahun 99 sebagai langkah kebijaksanaan dalam rangka pemisahan Polri dari ABRI ( ditetapkan tanggal 8 Maret 1999), ditindaklanjuti dengan keputusan Menhankam Pangab No.: Kep/05/P/III/1999 tanggal 1 April 1999 tentang pelimpahan wewenang pembinaan Polri dari Pangab ke Menhankam sebagai tindak lanjut, keluarlah Skep Kapolri No.Pol : Skep/389/IV/1999 tanggal 9 April 1999 tentang Akademi Kepolisian Mandiri, maka sejak 10 April 1999 Akpol dinyatakan terpisah dari AKMIL, AAL, AAU serta teknis administrasi juga lepas dari Mako Akademi TNI.

24 April 2003 : Sejalan dengan Pencanangan Akademi Kepolisisan sebagai Etalase Pendidikan Polri oleh Bapak Kapolri Jenderal polisis Da'i Bachtiar, pada tanggal 24 Oktober 2003 bersamaan dengan acara Defile Senja yang pertama kali dilakukan untuk menandai selesainya Pendidikan Bhayangkara, diresmikan pula Penggunaan Logo Akademi Kepolisian yang baru dengan mengganti kata-kata "Atmaniwedana - Kretakarma - Aryawirya" dengan kata-kata "Dharma - Bijaksana - Ksatria" dan pita bertuliskan "Akademi Kepolisian" yang semula terpisah di bagian atas disatukan menjadi satu kesatuan yang utuh dalam perisai Tri-Brata. Bersamaan dengan itu, tampilan Akademi Kepolisian telah berubah pula secara demikian signifikan memasuki paradigma baru tampilan Akademi Kepolisian sebagai Etalas Pendiikan Polri telah berhasil merubah Akademi Kepolisian pada semua sisi, sehingga bisa menampilkan Akademi Kepolisian yang lebih mendekati kaeinginan masyarakat yaitu mencetak Perwira-Perwira Polri yang mampu melayani dan melindungi masyarakat.